Gatanews.id, Mataram | Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNNP NTB) Brigjen Pol Gagas Nugraha memimpin acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Kamis (16/11/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama BNNP NTB ini bertujuan untuk mengisi jabatan baru kepala bidang (Kabid) pemberantasan dan intelijen BNPP NTB serta kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) Sumbawa.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini berdasarkan petikan keputusan Kepala BNN RI Nomor : KEP/1144/X/KA/KP.04/2023/BNN tanggal 30 Oktober 2023 yang ditandatangani oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol Prof Dr Petrus R. Golose.
Adapun pejabat yang dilantik adalah Kombes Pol Sisman Adi Pranoto, SIK, SH sebagai Kad Pemberantasan dan Intelijen BNNP NTB menggantikan Kombes Pol I Made Sinar Sumbawa SIK, SH.
Sementara AKBP Denny Priadi, S.Sos dilantik sebagai kepala BNNK Sumbawa menggantikan AKBP Hurry Nugroho, SH MH.
Dalam amanatnya, Kepala BNNP NTB menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama atas prestasinya selama ini.
“Saya harap pejabat baru dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik dalam menghadapi dinamika yang ada,” harap Brigjen Gagas.
Dia juga menyampaikan keyakinannya bahwa pejabat baru akan mampu menyelesaikan tantangan tugas pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dengan baik kedepannya.
Pejabat Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP NTB yang baru Kombes Pol Sisman Adi Pranoto dalam statementnya menyampaikan bahwa peredaran gelap narkotika masih menjadi masalah serius di Provinsi NTB.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait untuk bersama-sama memerangi peredaran gelap narkotika,” ajaknya.
Sementara itu, Pejabat Kepala BNNK Sumbawa, AKBP Denny Priadi, S.Sos, mengatakan bahwa akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Dengan dilantiknya pejabat baru dalam bidang pemberantasan dan kepala BNNK Sumbawa di lingkungan BNNP NTB ini, diharapkan dapat memperkuat upaya pemberantasan narkotika di Provinsi NTB.
Semoga kinerja pejabat baru dapat memberikan kontribusi positif dalam memerangi kejahatan narkotika yang kian mengkhawatirkan. (*)
