Gatanews.id, Mataram | Polda NTB inisiasi Deklarasi Pemilu Damai Capres – Cawapres Tahun 2024 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Rabu (15/11/2023).
Deklarasi tersebut dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif di Bumi Gora.
Dari 18 partai politik yang ikut dalam kontestasi Pemilu 2024, terdapat dua partai politik yang hingga kini belum menentukan arah dalam Pilpres 2024 mendatang.
Kedua partai politik tersebut yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Buruh.
“Sudah jelas arahan dari pusat, kami memilih posisi Non Blok dan Bebas Aktif. Artinya secara resmi, PKN tidak memihak salah satu kandidat Capres yang saat ini sudah mengambil nomor urut tersebut,” ujar Sekretaris Pimda PKN NTB, Abdul Hakim yang hadir dalam deklarasi tersebut.
Meski demikian kata Bang Akim, secara aktif PKN akan mengkritisi maupun mengapresiasi ide dan gagasan antar kandidat dengan parameter yang sesuai dengan visi-misi perjuangan PKN yaitu kenusantaraan.
“PKN ambil posisi Non Blok karena yakin Pilpres nanti akan ada dua putaran. Kita baru akan menentukan pilihan di putaran kedua. Saat ini kita hanya fokus pada Pileg,” kata Bang Akim.
Sama halnya dengan PKN, Partai Buruh juga sampai saat ini belum mentukan sikap dukungan, lantaran akan diputuskan di Dewan Presidium Partai di Pusat.
Ketua Exco Partai Buruh NTB, Lalu Wira Sakti mengatakan sampai saat ini Partai Buruh belum menentukan akan mendukung Capres – Cawapres.
“Fokus Partai Buruh saat ini adalah untuk bisa meloloskan para Caleg agar bisa mendapatkan kursi DPR di semua tingkatan. Terutama bagaimana bisa masuk 4 persen atau PT,” katanya.
Deklarasi tersebut dihadiri Kapolda NTB berserta jajaran, Pj. Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Kabinda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Kakanwil Kemenag NTB, Ketua DPRD NTB, Kajati NTB, Ketua Pengadilan NTB, Ketua KPU NTB, Ketua FKUB NTB, Ketua Bawaslu NTB, para petinggi Partai Politik dan Relawan Peserta Pemilu. (*)