Gatanews.id, Sumbawa Barat | Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo bersama Kepala Cabang (Kacab) PT Jasa Raharja NTB Emil Feriansyah Latif datang ke TKP kecelakaan maut yang terjadi Jumat malam kemarin dan menewaskan 6 orang di Lintas Poto Tano Sumbawa Barat.
Kedatangan Dirlantas dan Kacab Jasa Raharja pada Sabtu (25/02), untuk melakukan backup olah TKP guna mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di jalan raya lintas Poto Tano, Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
“Saat ini saya bersama Kepala Cabang Jasa Raharja NTB datang ke Sumbawa Barat untuk melakukan olah TKP kecelakaan dengan membawa Tim Traffic Accident Analisis (TAA) Subdit Gakkum Ditlantas Polda NTB,” jelas Djoni.
Dirlantas Polda NTB mengatakan pihaknya menurunkan Tim TAA agar mendapatkan hasil yang akurat penyebab terjadinya Kecelakaan. Sampai saat ini Tim masih menganalisa penyebab kecelakaan berdasarkan Data, Fakta dan Scientific Investigation.
“Tim TAA kami saat ini sedang bekerja untuk memperoleh informasi kronologi, kondisi infrastruktur, teknis bahkan kondisi pengendara baik fisik maupun mental agar memperoleh hasil yang akurat pada penanganan kecelakaan ini,” bebernya.
Kecelakaan yang melibatkan Minibus Travel Pancasari dengan penumpang 14 orang bertabrakan dengan Bus malam Surabaya Indah. Kecelakaan bermula saat Bus malam Surabaya Indah menyalip di tanjakan Poto Tano menuju Sumbawa bertabrakan dengan Minibus Pancasari yang dalam posisi menurun datang dari Sumbawa menuju Poto Tano.
Akibatnya Minibus Pancasari mengalami kerusakan berat/parah pada bagian depan, sementara Bus Malam Surabaya Indah mengalami rusak berat pada bagian depan pengemudi.
“Saat ini korban sudah dievakuasi, baik korban meninggal maupun luka-luka. Untuk korban luka luka berada di RSUD Sumbawa,” katanya.
Sementara Kacab PT Jasa Raharja NTB Emil Feriansyah Latif mengatakan, pihaknya sudah melakukan proses penyerahan santunan meninggal dunia kepada Ahli waris. (*)
