Unram Jajaki Kerjasama Internasional Bidang Pertanian dan Pariwisata

  • Bagikan
Penyusunan proposal kerjasama internasional bidang pertanian dan pariwisata Unram

MataramUniversitas Mataram menjajaki kerjasama internasional dengan University of Adelaide’s Centre for Global Food and Resources (CGFAR). Dalam penyusunan proposal kerjasama internasional bidang pertanian dan pariwisata, Rabu (16/3/2022), Rektor Unram memaparkan beberapa alasan yang melandasi kerjasama tersebut.

Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. mengatakan, Unram melihat banyak peluang pariwisata terutama untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang menjadi magnet baru pariwisata Indonesia. Dimana dampaknya dipastikan akan memunculkan berbagai industri termasuk di bidang pertanian.

“Bagaimana kemudian pertanian dan sektor-sektor lainnya mendukung pariwisata yang sedang booming di NTB ini,” ungkapnya.

Menurut Prof. Bambang bahwa kerjasama tersebut akan diurai oleh masing-masing pihak, yang bermuara pada kebutuhan pariwisata terutama suplay di sektor pertanian.

“Apakah itu daging sapi, sayur-sayuran atau bahkan sampai buah. Itu akan kita identifikasi, apa saja,” jelasnya.

Prof. Bambang berharap kerjasama yang dibangun untuk mensuport pelaku utama pariwisata, khususnya di destinasi-destinasi yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB), sehingga masyarakat lingkar pariwisata tidak menjadi penonton di daerah sendiri.

“Misalnya masyarakat Lombok Tengah yang dekat dengan KEK Mandalika pada khususnya, dan masyarakat NTB pada umumnya itu mendukung kebutuhan pariwisata ini, supaya mereka tidak menjadi penonton,” tandasnya.

Demikian pula halnya di bidang pertanian dan peternakan, pihaknya pun akan berupaya melakukan gerakan pemberdayaan melalui program pengabdian masyarakat.

“Masyarakat yang memiliki kemampuan di bidang pertanian, menghasilkan beras yang kualitasnya bagus, lalu ada peternak menghasilkan ternak hewannya yang lebih tinggi kualitas dagingnya. Produk inilah yang mensuplay kebutuhan pariwisata NTB,” kata Prof Bambang.

“Kami ingin bagaimana kemudian produk kita berjaya di daerah sendiri, yang selama ini hanya datang dari Bali atau dari Pulau Jawa saja,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dalam penyusunan proposal kerjasama internasional tersebut, Unram berkolaborasi bersama Universitas Udayana (Unud) Bali dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara. (red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *