Gatanews.id // Palembang // 30/1/2024
Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si dengan didampingi Kepala Biro (Karo) Perekonomian Sekretariat Daerah (SETDA) Provinsi Sumsel H Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., MM, menghadiri dan launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Biro Perekonomian SETDA Provinsi Sumsel, dan kegiatan ini sendiri dipusatkan di lapangan kantor Detasemen Polisi Militer (DENPOM) II/4 Palembang,
Turut hadir mendampingi kegiatan ini yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan (E.Keu) dan Pembangunan, Inspektur Provinsi Sumsel, Bappeda, BPKAD Provinsi Sumsel, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Dinas Kominfo provinsi Sumsel, Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman provinsi Sumsel, dan undangan lainnya.
Dikatakan Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut serta bahkan melaksanakan kegiatan ini secara bersama-sama Se Sumsel. Terima kasih kepada FORKOPIMDA, kepada seluruh Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kejaksaan, Aparatur Sipil Negara (AS) yang ikut bersama-sama mendukung gerakan ini.
Di mana ini telah dilaksanakan sejak awal dan kita launching pada hari ini, selain itu juga saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bupati, Walikota, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, dan organisasi wanita yang lain yang telah bersama-sama ikut mendukung dan melaksanakan kegiatan pada hari ini
“Bukan hanya itu saja, badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), perbankan, dunia usaha, seluruh instansi vertikal, terutama juga kepada TPID provinsi dan kabupaten/kota, serta seluruh pihak termasuk sekolah, dan sebagainya yang terus bergerak melaksanakan penanganan inflasi ini,” ujarnya.
Kemudian, di mana kita perlu melaksanakan gerakan ini secara serentak agar kegiatan ini bisa efektif dan bisa dirasakan oleh semua pihak, dan penanganan inflasi harus dilakukan terpadu dan serentak agar bisa maksimal hasilnya. Di mana kita semua tahu, semua telah bergerak, kita semua tahu, semua telah melakukan upaya ini, instansi vertikal dengan dukungannya semuanya juga bergerak.
FORKOPIMDA, Bupati, Walikota, PKK, Swasta, BUMN, BUMD terus bergerak, namun akan lebih dirasakan hasilnya apabila kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu dan juga serentak, dan terima kasih kepada kita semua bersama tangani inflasi secara serentak dan kompak.
“Gerakan kompak dan serentak terus kita tunjukkan, terus kita lakukan untuk melaksanakan program dan kegiatan di Sumsel, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah menciptakan iklim kondusif, dan iklim yang mendukung terselenggaranya semua kegiatan serentak dan kompak di seluruh Sumsel,” ungkapnya.
Menurut Karo Perekonomian SETDA Provinsi Sumsel H Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M, di mana GPISS kegiatan launching ini secara serentak Se Sumsel dan operasi pasar murah serentak se Sumsel bersama dengan 17 kabupaten/kota yang di mana untuk kota Palembang, di mana provinsi sudah melaksanakannya semenjak Senin, Selasa, dan Kamis.
Yang di mana selama ini sudah kita laksanakan pelaksanaannya di DENPOM atau KOREM, dan Kilometer Lima, atau Lemabang, di mana hari ini pun di Lemabang ikut juga launching. Dan hari ini juga di 17 kabupaten/kota ikut juga launching ini.
“Di sini saya laporkan untuk kota Palembang sendiri dipusatkan di rumah dinas Walikota Palembang di jalan Tasik, untuk di kabupaten Banyuasin dipusatkan di pusat Kuliner Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III,” katanya.
Dilanjutkannya, untuk kabupaten Musi Banyuasin dipusatkan di halaman Kantor Camat Kecamatan Sekayu, kabupaten Musi Rawas dipusatkan di halaman Kantor Bupati Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau dipusatkan di halaman perkantoran Diskominfo Kelurahan Air Putih Kecamatan Linggau Timur I kota Lubuk Linggau.
Ada juga Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) dipusatkan halaman Perkantoran Bupati Kabupaten MURATARA Kecamatan Rupit, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dipusatkan di halaman perkantoran SKB Baturaja Timur depan rumah kabupaten OKU.
“Selain itu juga ada di kabupaten OKU Timur dipusatkan di halaman Dinas Ketahanan Pangan kompleks Perkantoran OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan dipusatkan di halaman Gedung Dewan Kesenian Kabupaten OKU Selatan,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, kegiatan operasi pasar murah dilaksanakan oleh Pemprov Sumsel bekerja sama dengan 6 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terdiri dari Bank Sumsel Babel, PT Sriwijaya Mandiri Sumsel, PT JAMKRIDA Sumsel, PT Sumsel Energi Gemilang, PT Bank Pengkreditan Rakyat Sumsel, dan PT Tirta Sriwijaya Mandiri, beserta Komando Resort Militer (Korem) 044/Garuda Dempo Palembang, dan pemerintah kota Palembang.
Di mana ini juga dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis di mulai pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2024, terutama menjelang bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
“Untuk harga diberikan subsidi yaitu beras dijual dengan harga Rp 10.000/kilogram, gula dijual dengan harga Rp 13.000/kilogram, cabai merah dijual dengan harga Rp 24.000/kilogram, bawang merah dijual dengan harga Rp 10.000/kilogram, dan sebagainya,” imbuhnya.