Gubernur NTB Apresiasi Organisasi Media Siber

  • Bagikan
Dari kiri ke kanan: Ketua AMSI NTB, Ketua SMSI NTB, Ketua JMSI NTB dan Asisten III Setda NTB

Gatanews.id|Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Zulkieflimansyah, mengapresiasi karya jurnalistik media khususnya media siber di NTB. Hal itu diungkapkan Gubernur NTB, Rabu (22/3/2023), saat bertemu tiga ketua organisasi media siber yakni Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), di Pendopo Gubernur NTB didampingi Asisten III Setda NTB H. Wirawan.

“Peran media sangat signifikan dalam membantu mensosialisasikan program-program pembangunan, yang akan dan telah dilakukan pemerintah dan itu telah  dilakukan teman-teman media cetak, elektronik dan online yang tersebar di daerah ini,” ungkap Gubernur NTB.

Di sisi lain Gubernur NTB juga menilai positif kebersamaan tiga organisasi media yang ada di NTB.

“Baguslah ini,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTB mengajak media khususnya para wartawan untuk terus berkarya dan berinovasi.

“Namun hendaknya berita yang disajikan tidak hanya mengutamakan kecepatan, tapi juga mengedepankan akurasi,” pesannya.

Pihaknya juga sangat menyayangkan beberapa pemberitaan, yang menurut Gubernur NTB kurang berimbang dan tidak disertai sata atau referensi akurat.

“Masih ada juga berita yang kurang akurat,” sindir Gubernur NTB menyebut salah satunya pemberitaan terkait wisata Gili Trawangan.

Menanggapi sentilan Gubernur NTB, Ketua AMSI NTB Hans Bahanan angkat bicara dan menjelaskan sistim kerja jurnalistik, dimana jurnalis tetap mengacu pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan sesuai Undang-Undang Pers.

“Wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik, tetap berpedoman pada Kode Etik dan Undang-Undang Pers Pak Gubernur,” kata Hans.

Namun demikian, Hans juga tidak membantah kalau masih ada hasil karya wartawan, yang dinilai masih kurang berimbang.

“Kita harus croscek fakta sebelum menulis,” tandasnya.

Sementara Ketua SMSI NTB HM. Syukur menambahkan, pihaknya mengajak para pengelola media khususnya di Provinsi NTB, untuk bergabung di dalam wadah organisasi media yang ada.

“Melalui organisasi itu kita akan bisa bertukar ide atau gagasan serta sharing kompetensi,” jelasnya.

Namun untuk dapat bergabung dengan organisasi media, Ketua JMSI Boy Mashudi mengatakan media harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan.

“Untuk gabung tentu ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi,” sebutnya.

Untuk diketahui, dalam pertemuan itu selain silaturahmi menjelang puasa Ramadan, juga dimanfaatkan untuk bertukar pikiran dan informasi seputar kiprah media, dalam pembangunan di NTB.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *