Daerah  

Ketua Petani NasDem: Pupuk Tidak Langka, Tapi di Batasi Oleh Pemerintah Ini Penjelasannya ‼️‼️

Gatanews.id, Banda Aceh, – Dari total kebutuhan pupuk Aceh per tahunnya sesuai e-RDKK , hanya dibawah 50 persen yang dapat dipenuhi oleh pemerintah pusat, dan langkah yang diambil oleh Kepala Distanbun Aceh sudah tepat lakukan komunikasi ke pusat untuk penambahan alokasi pupuk. Minggu,(25/9/2022)

Kita juga tidak menyangkal kalau masih banyak masyarakat mengeluh kelangkaan pupuk. Jumlah pupuk yang dialokasikan ke Aceh sebanyak 50 ribu ton, sedangkan kebutuhan pupuk di Aceh mencapai 350 ribu ton.

Menurutnya dengan adanya hemat ini adanya langkah yang ditempuh oleh pihak Distanbun sudah tepat untuk meminta tambahan kekurangan pupuk tersebut, dan alhamdulillah kita mendapatkannya.

“Kelangkaan pupuk subsidi dan mahalnya pupuk nonsubsidi, ini yang terjadi di kalangan masyarakat dan petani di Aceh,” sebutnya, di Banda Aceh, Sabtu, 24 September 2022.

Karenanya, kita meminta kepada semua pihak untuk melakukan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi , masyarakat dan penegak hukum sangat diharapkan memberantas pelaku kecurangan yang mempermainkan alokasi pupuk hingga harga di pasaran.

Memberikan edukasi bagi petani untuk mengolah pupuk organik dilingkungan sendiri hingga mampu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia atau pupuk bersubsidi. Kata Ivan Mirza

Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah, mengatakan kebijakan alokasi pupuk subsidi adalah kebijakan nasional dimana dengan keterbatasan APBN maka hanya diberikan 30 – 35 % dari kebutuhan, sisanya swadaya petani itu sendiri.

“Alhamdulillah Aceh dapat 35 % dari kebutuhan dan kita baru mendapat tambahan pupuk subsidi di bulan september ini yaitu urea 1600 ton lebih dan NPK 2900 ton lebih. Itu karena komunikasi yang baik kami dengan pusat,” ujar Huzaimah. Minggu 25 September 2022.(Sumber KBA.ONE)

Ivan Mirza menjelaskan lagi, Terhadap kesenjangan yang cukup besar antara kebutuhan dan ketersedian pupuk untuk petani maka dihimbau kepada anggota DPRRI asal Aceh untuk dapat memperjuangkan alokasi anggaran pupuk subsidi bagi petani di Aceh.

“kemudian kepada Pemerintah Daerah agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap jalur distribusi pupuk subsidi sehingga tepat sasaran kepada petani yang membutuhkan. Tutup Ivan Mirza Politisi Parta NasDem ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *