Pintar Tidak Menjamin Kesuksesan 

  • Bagikan

Oleh : JEMSI WAHYUDI PALLO

GATANEWS – “TAK CUKUP HANYA DENGAN PINTAR INI” pesan yang sangat berkesan untuk para lulusan perguruan tinggi. Terutama di masa yang mengalami banyak perubahan dalam semua aspek kehidupan ini. Yakni, masa pandemi covid-19 ini. Semua hal mengalami perubahan. Hampir dalam semua hal interaksi tatap muka dan kontak fisik tidak terjadi. Sektor pendidikan,ekonomi,relasi sosial kemasyarakatan pun demikian.

Pesan itu di sampaikan Kepala Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDikti)XV NTT, Prof. Mangadas Lumbangaol saat wisuda UKAW Kupang, Sabtu(11/9) di halaman kampus tersebut.

Guru Besar dari UNDANA itu mengatakan bahwa “PINTAR SAJA TIDAK CUKUP MENJAMIN KESUKSESAN LULUSAN SETELAH TERJUN KE MASYARAKAT”.

Dirinya memberi pesan, “PINTAR YANG DI SERTAI KEMAUAN DAN KERJA KERAS AKAN MENENTUKAN KESUKSESAN SEORANG SARJANA”

Pesan ini di sampaikan kepada 669 lulusan UKAW yang dilepas hari itu. Namun, sebenarnya pesan ini untuk semua lulusan perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang setiap tahun mencapai puluhan ribu orang ini. Bahwa, tidak hanya menggunakan kepintaran semata. Pintar dan punya nilai bagus tidak akan bermanfaat jika pemiliknya malas dan tidak berusaha di masa sulit ini.

Harus punya kemauan dan kerja keras untuk sukses. Sehingga bisa bekerja di sektor formal, juga berusaha mandiri untuk menggapai kesuksesan. Yang kedua, lebih membutuhkan kemauan dan kerja keras. Dengan jaminan sukses yang lebih besar pula. Memang zaman ini tantangannya besar, tetapi selalu ada peluang dan harapan di setiap kesulitan.

Di masa sulit ini tetap ada peluang yang bisa di kapitalisasi menjadi keuntungan. Di masa minim kontak ini, tentu ada peluang-peluang usaha atau bisnis yang bisa di kembangkan menjadi usaha yang menjanjikan.
Lulusan yang masih lulusan baru(fresh graduate) itu harus bisa menjadi rintisan-rintisan(startup-startup)baru di masa pandemi Covid-19 ini.

Bukankah, peluang itu sangat terbuka?
Dengan banyak kemudahan dan dukungan yang di berikan pemerintah, harus menjadi spirit tersendiri para lulusan untuk menjadi pelaku usaha baru.

“ya. itu tadi, harus punya kemauan dan bekerja keras. Bekerja keras ini juga termasuk tahan banting dan tahan uji. Jika sekali gagal jangan putus asah tetapi harus terus mencoba. bukankah banyak pengusaha sukses yang beranjak dari kegagalan?”

Semoga pesan yang bernada tantangan dari LLDikti XV NTT ini bisa menjadi motivasi lebih dari para lulusan untuk sukses di masa pandemi ini.

Bekal kepintaran yang disimbokan di secarik kertas ijazah itu harus dipadukan dengan kemauan dan kerja keras sehingga akan menghasilkan kesuksesan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *