Mengawal tuntutan ALKOBAR, ketua DPRD kab Luwu Utara bertemu langsung dengan Gubernur, untuk segera menangani persoalan banjir di Malangke

  • Bagikan

Gatanews.id//Luwu utara//01/02/2025

Berangkat dari tuntutan Aliansi Masyarakat Korban Banjir Malangke Raya (ALKOBAR) Malangke Raya pada 23 Januari 2025, yang mendesak DPRD kab Luwu Utara dan Pemda luwu Utara, untuk memberikan penanganan terkait banjir banjir di Malangke

Pada Jumat sore 31 Januari 2025, ketua DPRD beserta anggota DPRD dapil 4 Luwu Utara bertemu langsung dengan PJ Gubernur Sulsel dengan membahas mengenai persoalan banjir yang ada di Malangke, di mana yang menjadi penyebab utama yaitu adanya aliran sungai baru yang menghubungkan aliran sungai baliase dengan sungai Masamba di desa Polewali

 

Aliran ini mengakibatkan 80% air sungai baliase mengalir ke sungai Masamba, sehingga sungai Masamba tidak mampu lagi menahan debit air yang ada dan meluap hingga mengakibatkan 9 desa di kecamatan Malangke terkena dampak nya baik pemukiman maupun lahan masyarakat, dan setidaknya ada 5 desa yang terparah hampir 100% terkena banjir, yakni desa pettalandung, desa putemata, desa girikusuma, desa pattimang, dan desa Malangke.

 

Dari hasil pertemuan itu bapak Amir Mahmud mengatakan akan ada di turunkan eskapator amfibi yang akan di operasikan di titik aliran sungai baru untuk melakukan penanganan di situ

 

“Alhamdulillah kita tadi sore di terima di rujab gubernur bertemu langsung dengan gubernur, beserta beberapa SKPD terkait tingkat provinsi, dan dalan waktu dekat akan di turunkan eskapator amfibi untuk di operasikan di titik aliran sungai baru yang di Polewali” kata Amir Mahmud saat di hubungi melalui telfon.

 

Ia juga menambahkan pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari hasil audiens dengan ALKOBAR pada saat aksi 23 Januari 2025

“Ini semua sebagai bentuk komitmen saya dengan ALKOBAR pada pertemuan di kantor DPRD beberapa waktu yang lalu, dan kita akan berjuang bersama sama untuk menangani persoalan yang di Malangke dan ini adalah dapil saya dan saya juga terkena dampak nya saat mau berangkat ke kantor harus mutar terlebih dahulu karna jalan utama sudah tidak bisa di lewati mobil” tutup Amir Mahmud ketua DPRD kabupaten Luwu Utara.

 

Perlu diketahui bahwa ketua DPRD Luwu Utara saat ini adalah anggota DPRD 4 periode dari dapil 4 luwu Utara, Malangke dan Malangke Barat

Editor: Hajar Aswad / Biro Sulsel
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *