Gatanews.id, Mataram | Sejumlah tokoh masyarakat mengapresiasi gebrakan yang dilakukan Pemprov NTB di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.
Salah satunya Program Jumat Salam. Program ini dinilai sangat efektif menyerap aspirasi masyarakat bawah yang ada di tingkat desa.
“Momen Jumat Salam ini sangat baik. Program ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di desa untuk menyampaikan beberapa aspirasi yang sedang dihadapi masyarakat,” kata Tokoh Muda NU NTB, TGH Fauzan Zakaria Amin Lc,. M.Si,. kepada media, Jumat malam (08/12/2023).
Tuan Guru Fauzan (TGF) sapaannya mengatakan, jajaran OPD Pemprov langsung turun ke desa-desa melalui Program Jumat Salam ini.
Sehingga segala bentuk aspirasi masyarakat, bisa langsung ditampung dan mendapatkan solusi dari pejabat yang turut hadir mendampingi Pj Gubernur.
“Program Jumat Salam itu sudah bagus. Tapi untuk efektivitas dan efisiensi, tidak harus semua kepala SKPD ikut turun secara bersamaan. Saya kira dua atau tiga kepala SKPD saja sudah cukup untuk mendampingi pimpinan,” sarannya.
Selain itu, Ketua Pimda Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) NTB itu juga menyoroti banyaknya kritik yang ditujukan kepada Pj Gubernur beberapa waktu terakhir.
Namun dirinya menilai bahwa kritikan itu adalah sesuatu yang lumrah dalam iklim demokrasi, selama kritikan tersebut objektif dan konstruktif untuk kemajuan daerah. Bukan subjektif menyerang pribadi.
“Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada ciri khasnya,” ucap dia.
“Pj Gubernur tidak masalah memiliki kreatifitas baru dalam programnya, asalkan tidak menabrak aturan dan mengganggu stabilitas APBD yang tersedia,” sambung pria yang juga Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) NTB itu.
Untuk diketahui, sejak menjabat Pj Gubernur September 2023 lalu, Drs. HL. Gita Ariadi membuat Program Jumat Salam.
Program ini dibentuk sebagai wadah Pemprov NTB berinteraksi langsung dengan masyarakat setiap hari Jumat, menyasar sejumlah desa di semua kabupaten/kota di NTB. (*)
