Polda NTB Fokus Penanganan Korban Kapal MT Kristin Surabaya yang Terbakar 

  • Bagikan

Gatanews.id, Mataram | Hingga saat ini tim gabungan pencarian korban Kapal MT Kristin Surabaya yang terbakar di Pantai Ampenan Lombok terus berlangsung.

 

Saat ini Polda NTB fokus pada proses penanganan baik korban selamat maupun korban meninggal serta proses pencarian korban yang belum ditemukan.

 

Hal ini di sampaikan Plh Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan dalam konferensi pers di Posko Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB (28/03).

 

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Kapal BBM MT Kristin Surabaya terbakar di lepas Pantai Ampenan, Kota Mataram Minggu (26/03) dengan 17 orang anak buah kapal (ABK).

 

Dalam kebakaran tersebut, 14 ABK berhasil selamat dan telah dievakuasi oleh Satgas gabungan TNI-Polri, Basarnas dan stakeholder lainnya.

 

“Pada saat kejadian ada tiga ABK yang belum dapat dievakuasi. Dari ketiga korban tersebut satu diantaranya ditemukan keesokan harinya diatas kapal dalam keadaan meninggal dunia. Korban tersebut berhasil diidentifikasi oleh tim Biddokes Polda NTB atas nama Sukirman,” jelas Plh Kabid Humas.

 

Sedangkan untuk Tim Laboratorium Forensik (Labfor) saat ini sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan terhadap kapal yang terbakar tersebut di Pelabuhan Lembar.

 

“Tim Labfor masih konsentrasi pada proses penyelidikan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kebakaran, semoga beberapa hari kedepan kita sudah dapat memberikan keterangan hasil olah TKP. Namun tiap hari kita akan update perkembangan peristiwa terbakarnya MT Kristin Surabaya,” katanya.

 

Sementara Direktur Polisi Laut dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB Kombes Pol Kobul S. Ritonga menyampaikan keterangannya pada konferensi pers tersebut bahwa pihaknya masih fokus pada proses pencarian korban yang belum ditemukan.

 

Hingga saat ini hampir semua fungsi yang ada di Direktorat Polairud (Ditpolairud) Polda NTB ikut turun bergabung dengan tim satgas lainnya untuk melakukan proses pencarian.

 

“Proses pencarian kami sudah sampai puluhan mil baik dibagian selatan Lembar hingga perairan Lombok Utara. Namun kami belum mendapatkan tanda-tanda hingga saat ini dan proses pencarian akan terus dilakukan,” tegas Dirpolairud Polda NTB.

 

Sedangkan Kabid Dokkes Polda NTB Kombes Pol Sumarsono, spesialis Radiologi, dalam keterangannya menyebutkan bahwa baru satu korban yang bisa ditemukan dari tiga korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa tersebut dan sudah berhasil dievakuasi serta diidentifikasi.

 

“Dari hasil identifikaai korban diketahui atas nama Sukirman dan saat ini korban masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara. Menurut rencana akan diserahkan kepada keluarga besok pagi dan akan diberangkatkan ke Jakarta,” jelasnya.

 

Selain itu Tim Biddokes Polda NTB telah memberikan layanan kesehatan kepada 14 ABK yang berhasil dievakuasi saat kejadian.

 

“Hingga saat ini belum pernah ada keluarga korban yang langsung bertanya ke posko DVI mengingat kami secara intens telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan pemilik kapal. Jadi keluarga korban selama ini berkoordinasinya dengan pihak perusahaan,” tutupnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *