Gatanews.id, Lombok Timur | Pendidikan dan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri tahun anggaran 2022 di Sekolah Polisi Nasional (SPN) Belanting, Kabupaten Lombok Timur, telah berakhir, Rabu (21/12/2022).
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto secara langsung menutup kegiatan itu.
Dalam sambutannya Kapolda menyampaikan 5 pesan Kapolri untuk anggota Baru Bintara Polri yang baru selesai pendidikan di SPN Belanting untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagai bekal memasuki masa tugas di lapangan.
Lima pesan itu pertama, tingkatkan selalu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa sebagai pedoman dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas.
Kedua, pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan bhayangkara. Jaga nama baik Polri dan junjung tinggi panji-panji Tribrata.
Tiga, senantiasa membangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat, serta perkuat sinergitas dan soliditas dengan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.
Empat, tingkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan untuk mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan yang akan datang.
Terkahir, Polisi adalah kita, kita adalah Polisi, maka jadilah sosok panutan dan teladan bagi masyarakat.
Sementara pesan Kapolda NTB untuk anggota Bintara Polri yang baru di Polda NTB, untuk mengucap syukur dan berterimaksih kepada Tuhan yang maha esa.
“Ucapkan juga terimakasih kepada kedua orang tua, saudara, kerabat dan tetangga, yang telah mendukung saudara-saudara menjadi anggota Polri,” tegasnya.
Sementara Kepala SPN Belanting Polda NTB, Kombes Pol Windiyanto Pratomo mengatakan, sebanyak 186 peserta Diktuk Bintara Polri tahun 2022 lulus semua, tidak ada yang gagal.
“Alhamdulillah semua peserta Diktuk Bintara Polri tahun 2022 ini lulus semua,” jelasnya.
Selanjutnya, 186 peserta yang lulus, langsung diserahkan kepada Karo SDM Polda NTB Kombes Pol Boro Windu untuk dilanjutkan ketahap pembinaan lanjutannya.
“Kita akan lakukan pembinaan lagi kepada mereka agar menjadi Polisi yang tangguh dan siap melayani masyarakat dan berjuang untuk negara,” ujarnya.
Upacara penutupan Diktuk Bintara Polri ditutup dengan sejumlah atraksi ketangkasan yang dimiliki Anggota Polri Polda NTB yang baru.
Atraksi pertama, bongkar pasang senjata dengan mata tertutup yang diperagakan oleh anggota Polri Polda NTB yang baru.
Berikutnya, peragaan koloni senjata, selanjutnya bela diri, anti huru hara dan terakhir menembak dengan tubuh terbalik (kaki di atas). (Ang)
