Luwu Utara — Proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang dikerjakan oleh Balai Pompengan Jeneberang Kementerian PUPR di wilayah Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, mendapat perhatian positif dari masyarakat sekitar.

Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Brantas Adipraja (Persero) dengan konsultan pengawas PT Agrinas Pandan Nusantara (Persero) tersebut diketahui masih berjalan sesuai prosedur dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan pemerintah.
Masyarakat sekitar bahkan ikut memberikan pengawasan langsung di lapangan. Mereka menilai, pekerjaan berlangsung terbuka dan menunjukkan transparansi melalui pemasangan papan informasi proyek serta penerapan standar keselamatan kerja.
> “Kami lihat pekerjaannya transparan dan sesuai aturan. Warga juga bisa ikut mengawasi, jadi kami merasa dilibatkan,” ujar asrul salah satu warga Desa poreang yang ditemui di lokasi kegiatan.
Proyek ini merupakan bagian dari program rehabilitasi jaringan utama D.I. Kewenangan Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Paket III) yang bertujuan meningkatkan fungsi irigasi pertanian dan memperlancar distribusi air bagi lahan sawah masyarakat.
Masyarakat juga menyampaikan apresiasi kepada pihak pelaksana karena tetap menjaga ketertiban dan memperhatikan aspek keselamatan pekerja di lokasi proyek.
> “Kami mendukung karena manfaatnya akan langsung dirasakan petani. Selama ini sistem irigasi di sini memang perlu perbaikan,” tambah warga lainnya.
Dengan adanya keterlibatan masyarakat dan pengawasan terbuka, proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu, memberikan hasil maksimal, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pelaksanaan program infrastruktur pemerintah di daerah.












