Gatanews.id|Lingsar – Polisi Sektor (Polsek) Lingsar kembali menunjukkan komitmennya, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Melalui Bhabinkamtibmas Desa Karang Bayan, Aipda I Ketut Kertayasa, Rabu (29/10/2025), menangani dua kegiatan penting, mediasi sengketa tanah dan pemuda mabuk yang joget telanjang.
Kegiatan pertama, sekitar pukul 10.00 Wita, Bhabinkamtibmas Karang Bayan menangani pengaduan sengketa tanah antara warga bernama Sahwal (25) dan Andani (53).
Persoalan berawal dari jual beli tanah kavling seluas 50 meter persegi dengan harga Rp22 juta. Setelah dilakukan pengukuran ulang, diketahui ada kelebihan luas sekitar 4 meter persegi yang diakui penjual.
“Bhabinkamtibmas kemudian memediasi kedua pihak dan berhasil mencapai kesepakatan, bahwa kelebihan tanah dikembalikan kepada pihak penjual, sehingga masalah selesai secara kekeluargaan,” jelas Kapolsek Lingsar Iptu Herwin Jonathan Nababan, S.Tr.K.
Kapolsek Lingsar menambahkan, langkah cepat Bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan persoalan di tingkat desa, sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Polisi hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga menjaga harmoni sosial. Ini yang terus kami dorong di wilayah Lingsar,” tegasnya.
Masih di hari yang sama, berlangsung pukul 11.00 Wita di Dusun Karang Bayan Timur, dengan sasaran seorang warga bernama Sahrul (27) dan rekan-rekannya. Polisi turun langsung setelah menerima laporan keresahan warga, yang terganggu oleh aktivitas mabuk-mabukan dengan iringan musik volume tinggi hingga larut malam, bahkan berperilaku tidak pantas dengan joget tanpa busana alias telanjang.
“Petugas memberikan teguran dan imbauan, agar mereka tidak mengulangi perbuatan yang meresahkan masyarakat,” kata Iptu Herwin.
Menurutnya, upaya pendekatan secara persuasif itu penting agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga norma sosial di lingkungan sekitar.(djr)
