PKPT IPMIL RAYA UINAM Desak Polda Sulsel Evaluasi Polres Luwu

  • Bagikan

Gatanews.id (Makassar, 19/10/2022)

PKPT IPMIL RAYA uin alauddin makassar menggelar aksi unjuk rasa di depan mapolda sulsel,pada hari selasa 18 Oktober 2022.

Adanya oknum kepolisian yang melakukan aksi vandalisme di mapolres luwu sehingga melahirkan keresahan atas dugaan pungli dan korupsi dalam tubuh mapolres luwu.
Mengacu pada UUD 1945 PASAL 1 ayat (3) Negara Indonesia adalah negara hukum, meskipun langit ini akan runtuh dan bumi ini bergetar hukum harus ditegakkan (Harmoco)

Ketua Umum PKPT IPMIL RAYA UINAM dalam Hal ini Abd. Hafid Menegaskan bahwa Gerakan yang hadir ini merupakan suatu bentuk pengawalan sebagai mitra kritis dalam menanggapi kejadian di Mapolres Luwu. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa fenomena tersebut dapat menimbulkan banyak dugaan dan stigma-stigma negatif dalam melihat institusi kepolisian sebagai aparat penegak hukum yang notabenenya harus mengaktualisasi Amanah dari konstitusi, maka dianggap perlu untuk melakukan investigasi agar menghasilkan data yang valid dari dugaan-dugaan yang hadir.

Jendral lapangan Muhammad Reza menyampaikan dalam orasinya membawa beberapa tuntuan dengan isu sentral mendesak polda sulsel mengavaluasi dan memberikan transpransi atas kinerja mapolres luwu mengingat di tengah kondisi saat ini kepolisian kita mengalami penurunan kepercayaan publik seperti yang disampaikan kapolri ucapnya.

Tuntuan pkpt ipmil raya uinam dalam aksinya :
1. Mendesak polda sulsel lakukan investigasi atas kejanggalan yang terjadi di polres luwu
2. Copot kapolres luwu karena diduga tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik
3. Mendesak polda sulsel mengusut tuntas dugaan tindakan pungli di polres luwu
4. Tegakkan supremasi hukum di Sulawesi selatan

Aksi unjuk rasa tersebut sempat diwarnai kericuhan dengan pihak aparat karena massa aksi kecewa dengan pihak polda sulsel belum ditemui sehingga menutup full jalur keluar masuk polda sulsel. Kericuan tersebut meredam setelah pihak polda bersedia menemui massa aksi.
Muhammad reza menyebutkan pada audiens tersebut saat ia ditemui kabid propam yang mengatakan bahwa tim propam sudah kami kerakkan untuk mendalami kasus dugaan tersebut Adapun hasil investigasi kami akan kami sampaikan terlebih dahulu kepimpinan ucapnya.

Di akhir audiensi tersebut jendral lapangan menegaskan bahwa ketika memang tidak ada progres kedepan dari pada investigasi tim propam di polres luwu yang sedang berjalan maka kami akan kembali hadir dipolda sulsel melakukan aksi unjuk rasa.
Ujar Muhammad Reza .

Editor: Hajar Aswad / Biro Sulsel
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *