Gatanews.id, Mataram | Kenaikan harga beras dan minyak goreng yang mengalami kelonjakan membuat keluhan di kalangan masyarakat. Terlebih harga tersebut diikuti dengan stok barang yang mulai terbatas.
“Keluhan masyarakat karena ketersediaan barang berkurang membuat Tim Satgas Pangan segera bergerak, sesuai petunjuk dari Kapolresta Mataram. Tapi terkait benar tidaknya nanti kami koordinasi,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Rabu (15/02).
Polresta Mataram melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Mataram yang terdiri dari Dinas Perdagangan, aparat Kepolisian, Jaksa dan Pol PP mulai hari ini melakukan koordinasi terkait dengan keluhan masyarakat soal stok minyak goreng dan beras yang menipis.
“Jika nanti benar ditemukan adanya dugaan awal terkait pihak-pihak yang menciptakan stok terbatas akan dilakukan penindakan,” ucapnya.
Kadek Adi juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan imbauan hingga penindakan tegas pada pedagang nakal yang terbukti menjual barang lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Polresta Mataram memang sudah menerima keluhan dari masyarakat sejak pekan lalu terkait harga minyak goreng dan beras yang melonjak,” pungkasnya. (Gii)
