Gatanews.id//12/03/2023
TANA TORAJA, Bukan soal menang atau kalah, kehadiran KNPI di Pertandingan Vokal Group Peringatan Injil Masuk Toraja ke-110 Tahun adalah bagian dari pergerakan KNPI Tator mengisi rangkaian momentum sebagai wujud partisipasi dan keberadaan pemuda yang tidak lagi mencari jati diri, tetapi aksi nyata kompetensi demografi yang mereka miliki.
Dinahkodai oleh Regar, S.Sn, M.Pd, VG KNPI membawakan lagu wajib “IMT 110” dan lagu pilihan berjudul “Dipulihkan, diteguhkan, jadi terang”. Alunan dan hentakan nada yang harmonis dan energik, serta dengan Koreografi hasil dari berlatih secara otodidak membuat penampilan ke-14 personil mampu memberikan penampilan terbaik di atas panggung.
Lomba Vokal Group IMT ke-110 Tahun dilaksanakan di Aula Kampus I UKI Toraja di Makale dengan menghadirkan 23 kontingen. Even ini berlangsung dua hari dari tanggal 11 – 12 Maret 2023. VG KNPI sendiri berada di urutan ke-3 pada hari kedua.
Keterbatasan dana dan tempat untuk berlatih tidak menyurutkan usaha pemuda. “Kami berlatih berpindah-pindah tempat – kadang di Makale dan kadang di Rantepao – karena tempat latihan menetap tidak ada. Jika dinilai latihan kami ini kurang maksimal, tetapi semangat untuk bertandinglah yang paling utama ada dalam diri kami, dan itu kami tampilkan hari ini,” ungkap Regar usai pertandingan.
KNPI dalam perlehatan tersebut akhirnya meraih juara ke-3 dengan perolehan nilai 84,30 kalah tipis dari dua peringkat di atasnya. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua personil yang tampil dengan maksimal dan seluruh rekan-rekan KNPI yang hadir memberi kami motivasi. Sekali lagi ini bukan soal menang atau kalah, kehadiran kita untuk berbagi spirit, semangat, serta pembuktian eksistensi KNPI,” sambung Regar.
Pada momen yang disaksikan ratusan penonton di Aula Kampus 1 UKI Toraja, pemenang pertama diraih dari VG PMTI dan urutan kedua oleh VG IAKN Tana Toraja.
Di setiap perlehatan atau momen-momen penting yang terjadi di daerah, di provinsi hingga di tingkat nasional, KNPI Tana Toraja berusaha hadir memberikan warna yang berbeda. Namun sayang hingga sampai awal Maret 2023 perhatian Pemerintah Daerah kepada organisasi strategis tersebut belum terlihat. Seperti yang dirasakan oleh vocal group yang telah bertanding harus banting tulang mencari dana untuk pengadaan baju seragam berbahan tenun bagi ke-14 personil dan biaya latihan yang sebelumnya akan menggunakan pelatih, namun dibatalkan karena ketiadaan dana, tutur Regar.
Ketua KNPI Tana Toraja Restu Tangaka, S.AG yang juga hadir menyaksikan timnya bertanding menyadari banyak bakat dan talenta di tubuh organisasinya. “Kita akan terus eksis dan KNPI Tator akan terus berkarya dengan pengalaman dan kompetensi yang kami miliki, termasuk talenta yang sudah ditampilkan oleh rekan-rekan Pemuda. Saya berharap dukungan dari kita semua – pemerintah dan pemerhati pemuda – untuk mendekap potensi-potensi ini. Sayang loh potensi demografi ini lenyap begitu saja”, tutup Restu.
