Gatanews.id, Mataram | Polresta Mataram melakukan razia balap liar, Minggu (12/02) dini hari di Udayana. Dalam razia tersebut Polresta Mataram mengamankan 94 sepeda motor. Sepeda motor yang diamankan ini dapat diambil setelah melalui sidang di PN Mataram.
“Sepeda motor ini akan diam di sini hingga selama sebulan dan akan kena denda maksimal,” ujar Kombes Pol Mustofa, Senin (13/02).
Menurut informasi dari Satuan Lalu Lintas Polresta Mataram, aksi balap liar yang marak terjadi di Kota Mataram dilakukan oleh kebanyakan dari kalangan pelajar.
“Pelaku balap liar ini 99 persen dilakukan oleh pelajar SMP maupun SMA,” kata Kapolresta.
Kurangnya kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat menjadi penyebab utama, terutama para orang tua. Para orang tua terlalu bebas memberikan anak mereka mengendarai sepeda motor.
“Coba pikir, ini anak sekolahan ngapain di Udayana pukul 03.00 dini hari?” tanya dia.
Kebanyakan dari para pelajar tersebut menjawab dengan alasan ‘mencari makan’. Meskipun telah ada penindakan, namun balap liar ini kerap terjadi berulang kali.
Kapolres berharap agar para orang tua lebih aktif mengawasi anak-anak, karena rentan kemungkinan para pelajar ini menjadi sasaran kejahatan 3C maupun kekerasan seksual.
“Saya mengimbau agar para orang tua mengawasi anak-anaknya, bisa saja mereka nanti jadi sasaran tindak pidana pedofilia atau pencurian 3C,” katanya. (Gii)