“Direct Fligh” Dibuka, Gubernur NTB : Terima Kasih AirAsia Sudah Membantu NTB

  • Bagikan

Gatanews.id, Jakarta | Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan rasa terima kasih kepada CEO Capital A, Tony Fernandes, atas dibukanya “direct flight” sehingga membantu NTB untuk dapat dikenal oleh para wisatawan dari berbagai mancanegara.

 

“Alhamdulillah, maskapai AirAsia melakukan semuanya untuk membantu NTB,” tutur Bang Zul, sapaan akrabnya, saat bertemu dengan CEO AirAsia di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (26/01).

 

Dibukanya penerbangan Bali – Lombok (PP), direct flight dari Sydney, Melbourne dan Perth langsung ke Lombok dan dari Seoul, Korea langsung ke Lombok oleh maskapai AirAsia tentu memberikan harapan yang besar bagi NTB.

 

Bang Zul juga menyampaikan terkait Provinsi NTB yang menjadi salah satu daerah yang memiliki daya tarik sport tourism yang luar biasa dan sukses menyelenggarakan berbagai event internasional maupun nasional.

 

“NTB menjadi tuan rumah dari berbagai event internasional bergengsi, seperti MotoGP, WSBK, 2 Seri MXGP dan berbagai event internasional lainnya,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Tony Fernandes yang saat itu menggunakan Sapuk Sasak pakaian tradisional khas Lombok dan didampingi CEO AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga yang juga mengenakan blazer tenis khas Lombok, begitu terkesima dengan keindahan yang dimiliki oleh NTB.

 

Tony Fernandes menuturkan, Indonesia punya banyak daerah yang cantik dan indah, tetapi jika tidak ada direct flight maka keindahan itu tidak akan ada yang bisa menikmatinya.

 

“Kami akan melakukan yang terbaik, tidak hanya di Lombok tapi juga tempat-tempat lain di dunia,” ungkapnya.

 

Sementara itu, CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan AirAsia akan terus melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia setelah pandemi.

 

“Pertemuan ini sebagai upaya AirAsia Group di Indonesia untuk mengembangkan pariwisata post pandemi dan sekaligus meningkatkan konektivitas dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, UMKM dan industri- industri lainnya,” tutur Veranita. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *