Gatanews.id | NTB Care fasilitasi pemulangan Pak Wastar warga Lombok Timur yang Sakit di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Tangis Pak Wastar dan istri pecah saat tiba di Bandara Zainuddin Abdul Madjid dan disambut keluarga dengan senyum haru.
Ketua Tim NTB Care H. Ruslan Abdul Gani menyampaikan bahwa proses pemulangan pak Wastar tidak mudah. Karena sejak adanya aduan masuk, Tim NTB Care terus berkoordinasi dan berkomunikasi secara intens dengan berbagai pihak seperti Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten Lingga, Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur, Dinas Kesehatan dan Baznas Provinsi NTB
“Alhamdulillah pemulangan pak Wastat berjalan lancar berkat dengan koordinasi dari berbagai pihak, Ambulans Baznas juga mengantar langsung ke rumahnya di Mamben Daya, Lombok Timur. Terima kasih atas segala bantuan dan kerjasamanya,” puji Ketua Tim NTB Care saat ditemui usai kegiatan, Jum’at (30/09).
H. Ruslan menjelaskan sejak adanya aduan dari masyarakat yang masuk melalui akun Facebook, NTB Care telah langsung menindaklanjuti aduan dan memverifikasinya.
Ruslan juga menjelaskan, Pak Wastar tinggal di pedalaman Kabupaten Lingga. Ia tinggal berdua bersama istrinya yang juga sakit. Saat ditemukan dengan kondisi yang cukup memprihatinkan oleh tetangganya kemudian dilaporkan ke sosial media Gubernur NTB.
“Mereka berasal dari keluarga tidak mampu, keinginannya hanya satu saat itu, ingin bisa pulang ke Lombok,” ucap Ruslan yang juga merupakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan tersebut.
Proses pemulangannya tidak begitu saja bisa dilakukan, karena dokumen kependudukan pasutri tersebut belum lengkap sehingga Pemda Lingga juga harus melakukan verifikasi ulang serta melakukan test kesehatan sebelum dipulangkan.
“Alhamdulillah berkat koordinasi yang baik, Pak Wastar dan istrinya yang sakit, kini bisa kembali berkumpul dengan keluarga di Lombok Timur. Pak Gubernur sejak kesempatan pertama memang langsung mengatensi masalah ini,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Hizam Abbad, Selaku tim NTB Care mengapresiasi bantuan dari berbagai pihak sehingga proses pemulangan yang cukup dramatis ini bisa tercatat dengan manis.
Dan akhirnya selesai. Proses itu memang panjang, Koordinasi lintas Pulau, lintas Lembaga, demi untuk membantu sesama.
“Selamat datang pak Wastar/Hanan, selama 28 tahun merantau di Malaysia dan Kepulauan Riau serta sudah dianggap hilang oleh keluarga. Namun sekarang sudah kembali berkumpul bersama semua keluarga di Lombok walau dalam kondisi Sakit (stroke),” ucap Hizam yang merupakan Fungsional Pekerja Sosial di Dinas Sosial NTB tersebut.
Proses yang panjang, lanjutnya, karna ada banyak data dan dana yg harus di lalui. Semoga semua itu tercatat sebagai succes story yang menyenangkan.
“Terima kasih Pemprov NTB , Dinas Sosial NTB, Baznas Provinsi NTB, NTB Care, Satgas P3S Dinsos NTB, Dinsos Kabupaten Lingga dan Pemda Kabupaten Lingga,” katanya.
Tak lupa Ridwan, selaku Kepala Desa Mamben Daya, Kecamatan Wanasaba mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Pak Gubernur NTB atas respon cepatnya dalam membantu warga.
“Terima kasih Bapak Gubernur NTB atas bantuannya, karena telah memulangkan warga kami dari Kepulauan Riau. Terima kasih juga kepada Baznas Provinsi dan Dinas Sosial Provinsi NTB serta seluruh pihak yang terkait,” ucap Kades Ridwan. (Ang)
