Gatanews.id | Mataram – Dua mahasiswa Universitas Mataram (Unram) berhasil menyabet gelar juara, di ajang Pemilihan Duta GenRe Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2022, yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB, 23 – 26 Juni 2022 di Hotel Grand Legi Kota Mataram.
Ana Octarina mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unram, peraih juara I Putri Adujak GenRe NTB Tahun 2022, Rabu (13/7/2022), menyebutkan bahwa motivasi mengikuti ajang tersebut, agar dirinya dapat berkontribusi dan menyebarkan kebermanfaatan bagi orang-orang disekitarnya.
“Secara khusus bagi para remaja kaitannya dengan persiapan masa depan yang baik, untuk memaksimalkan usia remaja,” ujarnya.
Gadis kelahiran Peneda Gandor Kabupaten Lombok Timur sapaan Ana itu berharap, para remaja lebih peka dan sadar akan pentingnya masa depan mereka.
“Terutama dengan melakukan hal-hal positif, produktif, berguna dan menjauhi hal-hal yang dapat menghambat cita-cita,” ucap Ana.
Sebagai mahasiswi yang masih mengenyam pendidikan di semester 5 Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia, Ana menjelaskan kiat-kiatnya dalam membagi waktu.
“Dalam hal membagi waktu, saya selalu menggunakan skala prioritas dan penyesuaian situasi dan kondisi. Jadi ketika harus kuliah, saya akan fokus kuliah sehingga alhamdulillah IPK (Indek Prestasi Kumulatif, red) saya aman,” ungkapnya.
Menurut Ana, fokus dalam aktivitas akademik tidak lantas membuatnya tertutup membuka peluang berorganisasi dan berprestasi.
“Kebetulan saya juga Ketua Umum di Pik M Cerah Unram. Di sana ada tanggung jawab yang sedang saya emban, sehingga saya sebisa mungkin akan menunaikannya dengan baik,” ujarnya.
“Saya juga bisa merasakan pengalaman berorganisasi dan berprestasi di luar akademik,” imbuh Ana.
Sementara Julang Sulystio Wibowo peraih juara predikat Duta GenRe Inovator NTB 2022 berharap, ke depan para remaja termasuk mahasiswa Unram menjadi generasi yang berencana.
“Berencana mulai dari pendidikan, karir serta pernikahan yang terencana dengan baik. Bahkan sampai perencanaan dalam kehidupan berkeluarga,” katanya.
Mahasiswa angkatan 2020 Prodi Ilmu Komunikasi sapaan Julang itu juga berharap para remaja, lebih menata masa depan dengan hidup lebih produkif dan positif. Dia pun menuturkan persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti ajang duta GenRe NTB 2022.
“Pastinya saya sudah menyiapkan niat dan keyakinan untuk terlibat dalam GenRe, selain itu saya juga mempersiapkan bekal berupa materi seputar GenRe seperti materi Bangga Kencana, kesehatan reproduksi dan lain sebagainya sebagai bekal awal,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Julang, dirinya juga mengamati tingginya isu permasalahan remaja seperti pernikahan usia anak, seks pranikah serta penggunaan napza.
“Saya termotivasi untuk turut serta mengatasi permasalahan tersebut. Saya ingin menjadi remaja yang memberikan kontribusi positif terhadap remaja lainnya,” sebut Julang.
Dengan slogan “Dari Remaja oleh Remaja dan untuk Remaja”, Julang pun mendaftarkan diri untuk menang di ajang Duta GenRe NTB 2022.
“Itulah mengapa saya mengikuti pemilihan duta GenRe. Di GenRe kita diwadahi untuk kemudian mengedukasi remaja Indonesia, agar menjadi generasi yang berencana terutama dalam menjauhi Triad GenRe (stop pernikahan usia anak, seks bebas dan napza, red),” tandas remaja kelahiran Pemenang Kabupaten Lombok Utara itu.
Untuk diketahui, dari 255 pendaftar ajang Apresiasi Duta dan Ajang Kreativitas Generasi Berencana (Adujak Genre), sejumlah 150 orang peserta dinyatakan lolos pemberkasan dan lanjut ke tahap audisi. Hasil seleksi audisi mencatat sebanyak 20 besar Duta GenRe NTB, dengan pembagian 10 Putra dan 10 Putri dari 10 kabupaten/kota se-NTB.
Selain Duta GenRe, terdapat perwakilan Jambore Ajang Kreativitas dari masing-masing perwakilan kabupaten/kota se-NTB, dimana didampingi satu perwakilan dari Forum GenRe kabupaten/kota. (red)
