GATANEWS.ID,KUPANG-Kampus Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang melaksanakan wisuda secara drive thru bagi 538 mahasiswa/i.
Wisuda tersebut di laksanakan oleh Direktur Utama Politani Kupang Ir. Thomas Lapenangga, M.Sc didampingi oleh Dewan Senat, para Ketua Jurusan(Kejur) dan para ketua program studi(Prodi) yang berlangsung di gedung Student Centre Kampus Politani Negeri Kupang pada Kamis 28 Oktober 2021. Kegiatan wisuda bagi 538 mahasiswa/i berlangsung secara protokol kesehatan(Prokes) yang ketat.
Ke-538 wisudawan tersebut terdiri dari 5 jurusan yaitu : jurusan Kehutanan (45 orang) yakni dari prodi Managemen Sumber Daya Hutan 43 orang dan prodi Pengelolaan Hutan 2 orang.
Jurusan Managemen Pertanian Lahan Kering sebanyak 167 orang yakni dari prodi Managemen Agribisnis 43 orang, prodi Managemen Pertanian Lahan Kering 61 orang dan prodi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering 65 orang.
Jurusan Perikanan dan Kelautan 44 orang yaitu dari prodi Teknologi Budidaya Perikanan .
Jurusan Peternakan 149 orang yakni dari prodi Kesehatan Hewan 38 orang, Produksi Ternak 49 orang dan Prodi Teknologi Pakan Ternak 87 orang.
Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura 167 orang, yakni dari prodi Tanaman Pangan dan Hortikultura 38 orang, prodi Teknologi Industri Hortikultura 23 dan prodi Teknologi Pangan 27 orang.
Wisuda dilaksanakan dalam Dies Natalies ke 35 Politeknik Pertanian Negeri Kupang, sedangkan bagi D3 merupakan wisuda ke 36 dan D4 wisuda ke 16.
Terlihat mulai dari pintu masuk kampus Politani hingga kedepan gedung student centre, banyak kendaraan roda empat maupun roda dua yang berbaris panjang untuk guna mengantar para wisudawan/i.
Direktur Politani Negeri Kupang, Ir. Thomas Lapenangga saat membawakan pidato wisuda, menyampaikan bahwa para muda-mudi yang hari ini diwisudakan harus berjuang untuk mengembangkan ilmu maupun pengalaman yang diperoleh guna mengahsilkan sesuatu.
“Selain kuantitas yang berhasil lulus dari kampus ini, tapi juga kita pertanyakan berapa banyak yang sudah bekerja.” Beber Thomas
Thomas pun meminta agar para dosen maupun semua pihak dapat mendukung dan mengarahkan para wisudawan-wisudawati untuk dapat berusaha.
Lanjut Thomas, karena inti dari sebuah usaha dapat memaksimalkan semua ilmu pengetahuan maupun pengalaman praktek dalam dunia wirausaha maupun di instansi tersebut.
Selain itu, Thomas berpesan agar pihak kampus selalu membantu membina orang muda saling menghargai serta memahami karakter dirinya, masyarakat maupun di wilayah pengabdiannya.
“Sekarang ini pemerintah provinsi NTT telah berupaya untuk pemberdayaan potensi-potensi yang ada disekitar kita,” BeberNya
Dia memberikan contoh seperti di daerah Labuan bajo yang dijadikan pusat wisata premium.
Menurutnya, apa yang dapat Politani kontribusikan ke sana (Labuan Bajo).
“Sejauh ini alumni-alumni Politani yang telah kembangkan tanaman-tanaman holtikultura, terutama tanaman sayuran dengan sistim hidroponik. Maka itu yang dijadikan komoditi utama untuk masuk di hotel-hotel berbintang di daerah labuan bajo,” Kata Thomas
Dia mengungkapkan bahwa Provinsi NTT hingga saat ini masih peringkat ketiga daerah tertinggal atau termiskin karena masalahnya yakni pola kerjanya.
Selanjutnya, Dirut Politani, Thomas Lapenangga berharap agar wisudawan/i dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki di bidang apa saja harus membuat suatu nilai usaha yang berbeda dengan nilai jual yang tinggi.
Sembari Dia juga menambahkan bahwa di kampus Politani saat ini telah menyediakan dana bagi pengelola-pengelola kebun di kompleks kampus dengan kegiatan praktek berbasis produksi.(Yudi/gatanews)