Butir-butir P-4(Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila)yang diambil dari materi Penataran P-4 pada zaman Orde Baru sesungguhnyalah masih sangat baik,penting dan relevan digunakan sebagai arah ataupun materi pembelajaran,baik bagi peserta didik pada satuan-satuan pendidikan,maupun bagi segenap warga negara pada umumnya,dalam rangka pendidikan karakter kebangsaan,Di akhir zaman Orde Baru yang digantikan oleh Orde Reformasi,Penataran P-4 itu dibekukan dengan alasan penataran tersebut diselenggarakan melalui metode indoktrinasi yang tidak demokratis,Akibat pembekuan itu materi P-4 yang menjabarkan nilai-nilai luhur Pancasila ikut tenggelam,tidak menjadi perhatian,atau bahkan terlupakan,Sekarang di zaman keterbukaan tetapi rawan disintegrasi,nilai-nilai luhur sebagaimana menjadi jabaran sila-sila Pancasila itu justru sangat diperlukan,untuk itu butir-butir P-4 tersebut,sebagaimana tertulis di bawah ini,perlu dibangkitkan kembali dan digunakan sebagai sumber utama materi pendidikan/pembelajaran karakter-cerdas dan karakter kebangsaan pada umumnya Metode pembelajaran yang digunakan tentu saja bukan indoktrinasi melainkan bersifat internalisasi melalui strategi transformatif(BMB3)Butir-butir karakter cerdas yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila. Tutup’Prof. Prayitno.M,Sc.,Ed. Kepada awak media.