Bireuen– Gatanews.i Fulan (bukan nama sebenarnya-red) (16) seorang santri Ponpes Al-Zahrah, Beunyot, Juli, Bireuen, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Jenazahnya ditemukan pada Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Remaja asal Kabupaten Bener Meriah itu, ditemukan telah meninggal dunia dengan tubuh tergantung, ketika seorang santri hendak buang air kecil.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardi Wirapraja, S.I.K., M. H., ketika dikonfirmasi acehtrend.com, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan informasi yang diterima acehtrend sudah lengkap.
Fulan merupakan santri kelas III tingkat aliyah di Ponpes Al-Zahrah.
Jasad Fulan yang diduga bunuh diri, ditemukan tergantung di kamar mandi oleh salah seorang santri yang hendak buang air kecil. Ia kaget ketika melihat tubuh Fulan kaku dan tergantung dengan temali yang disangkutkan ke besi kerangka gedung, dan dililit pula ke leher korban.
Kondisi pun heboh. Jasad korban diturunkan oleh dewan guru dibantu para santri. Mereka selanjutnya melapor ke Polsek Juli.
Polisi Polsek Juli segera menuju Ponpes Al-Zahrah. Sesaat kemudian Unit Identifikasi Polres Bireuen tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP.
Dari hasil identifikasi sementara, diduga korban telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan luka ikatan tali di bagian leher dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh lainnya.
Saat ini jenazah Fulan telah diantar pihak Ponpes Al-Zahrah ke kampung halamannya di Bener Meriah.
Untuk sementara, sesuai keterangan teman-temannya, Fulan sedang memiliki masalah dengan keluarganya. Ia juga sempat curhat perihal asmara. Ia disebut-sebut sedang memiliki masalah dengan pacarnya.(Maulizar)