GATANEWS.ID, KUPANG–Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Asal Amanuban(IKMABAN)-Timur Tengah Selatan(TTS), Bung Jibrael Boimou bersama rekan anggotanya mengunjungi asrama TTS yang berlokasi di Kelurahan Naikoten 1(satu) untuk melakukan ibadah Pendalaman Alkitab(PA)
“Perkunjungan kami di Asrama TTS yang berlokasi di Kelurahan Naikoten 1(satu),Rw.02/ RT.01 kecamatan kota Raja, Kota Kupang,Untuk melakukan Ibadah Pendalaman Alkitab ( PA )” Ungkapnya
Di Lokasi tersebut, Bung Jibrael Boimou yang selaku Ketua Umum IKMABAN-TTS, menjelaskan bahwa kondisi asrama TTS saat ini sudah tidak layak untuk dihuni karena asrama tersebut sudah mengalami kerusakan yang sudah cukup parah.
Beberapa pintu, Jendela, dinding dan lantai telah rusak akibat termakan usia. Tak hanya itu, beberapa fasilitas seperti tempat tidur, lemari dan meja juga di nilai sudah tidak layak untuk digunakan.
Ketua IKAMABAN, Bung Jibrael Boimau mengungkapkan bahwa kondisi bangunan asrama yang ada memang sudah tidak nyaman untuk ditempati mahasiswa. Sementara ada 13 mahasiswa yang tinggal di asrama ini. selain itu, fasilitas di asrama juga masih kurang.
“Saya melihat Kondisi Asrama TTS sanggat Buruk
Sehingga Kami Berdiskusi Dengan Penghuni Asrama TTS Yang Berjumlah 13 orang dan Asrama TTS Tidak di perhatikan Pemerintah sejak Undana Pindah Ke Penfui.” ungkap Bung Jibrael
Bung Jibrael Boimau berharap kepada Pemerintah kabupaten TTS untuk memperhatikan asrama yang menjadi tempat tinggal mahasiswa. Menurutnya, sebagian besar mahasiswa ingin agar pemerintah Kabupaten TTS dapat membangun gedung asrama yang baru dengan kapasitas lebih besar dan layak di huni.
“Harapan Saya ke pemerintah Segera Benahi kekurangan Yang ada,Kami mohon ada tanggapan dan benahi,Terus harus ada fungsi kontrol,Karena Asrama TTS Berada di Pusat Kota Kupang,Karena apa bila Orang melihat Kekurangan Di Asrama TTS,Itu akan Menggambarkan Pemerintah TTS sendiri” Harapnya
Disaat itu salah satu badan pengurus asrama TTS, Andi Toni selaku Bendahara Asrama TTS Mengatakan bahwa kurangnya keamanan dan kenyamanan di Asrama TTS akibat gangguan warga setempat yang mengkomsumsi bahan berjenis alkohol (MIRAS) sehingga terjadinya keributan.
” Di asrama TTS sering terjadi keributan akibat anak-anak muda setempat mengkomsumsi minuman keras(Alkohol) sehingga sering terjadi keributan di asrama” Jelas Andi(Ron/jems/gatanews)