Percepatan vaksinasi di Lombok Barat Sudah Sentuh Angka 56,8 Persen

  • Bagikan

Lombok Barat, NTB – Dalam Percepatan Vaksinasi di Wilayahnya, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, semakin optimis dengan capaian vaksinasi ini, Selasa (18/10/2021).

Ini disampaikan oleh Bupati Lobar saat melakukan peninjauan vaksinasi pelajar dan masyarakat yang yang  diselengarakan oleh Komite Intelijen Daerah (KOMINDA), di Ponpes Al-Mahsun Khidir Dasan Tapen Gerung.

Pada kesempatan itu, melakukan peninjauan bersama Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus S. Wibowo, SIK, beserta OPD Lombok Barat.

Dimana,Kabinda NTB Wahyudi Adisiswanto, Kabagdukops Binda NTB Kolonel Arm N. Heru Susanto, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes RI bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu juga hadir langsung dalam kegiatan ini.

“Mulai hasil percepatan vaksianasi kemarin tanggal 18 Oktober 2021, Kabupaten Lobar telah  mencapai 56,8%, dan hari ini dengan bantuan dari KOMINDA semoga bisa menembus angka lebih dari 60%,” ungkapnya.

Dengan presentase target hari ini 20.000 dosis per 10.000 dosis, yang diharapkan bisa menembus angka 62%.

“Terkait dengan target yang ditentukan oleh pusat itu, sangat terkait dengan ketersediaan vaksin, dan di Kabupaten Lobar Vaksinasi sudah mulai banyak dilakukan oleh Petugas Vaksintor,” imbunnya.

Dimana, Tim Vaksinator merupakan kerjasama dengan TNI-Polri dan OPD se Lobar, terus melaksanakan vaksinasi dari pintu ke pintu sesuai data dari Dukcapil dan Dinas Kesehatan melalui aplikasi P-Care.

“Serta data manual dari tingkat Rt/RW, Dusun, Desa, dan Kecamatan yang belum melaksanakan vaksinasi kita datangi ke rumahnya,” katanya.

Menurutnya, vaksinasi sendiri mulai banyak minggu kemarin dan harus segera di salurkan, dan sudah banyak masyarakat yang telah menerima vaksinasi pertama baik kedua.

“Namun itu semua kembali jika bagaimana tidak ada vaksin, target 70% dalam minggu depan mungkin saja tidak bisa terpenuhi,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes RI bidang P2P Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu menilai, masyrakat dan pelajar antusias dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini.

“Harapan kita bersama, agar vaksinasi ini sebagai dasar wujud atas kesiapan kita menyambut event Worls Superbike (WSBK) di Lombok Tengah,” ucapnya.

Sehingga, kolaborasinya pada kegiatan vaksinasi sudah bagus di kegiatan vaksinasi hari ini, dan untuk event WSBK kedepan sudah tidak ada keraguan lagi karena masyarakat sudah mencapai 70%.

“Hari ini Kabinda menargetkan 6.000 dosis, untuk tahap pertama dan kedua” tambahnya.

Kemudian Kepala Bidang Pecegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) dr. H. Ahmad Fatoni Dikes Lobar membeberkan stok vaksin di Lombok Barat.

“Jumlah ketersediaan vaksin yang ada di pusat penyimpanan vaksinasi Dikes Lobar yakni jenis Vaksin BioNTech -Pfizer 20.000 dosis, Sinovac 30.000 dosis, itupun ini kita siapkan untuk dosis kedua,” ucapnya.

Dimana, nantinya harus bagi-bagi antara Pfizer dengan Sinovac dan ini hanay bisa hingga Kami, Jum’at ini.

“Jika tidak ada droping dari Dikes Provinsi bisa jadi Sabtu Minggu tidak ada pelayanan vaksinasi,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya berharap agar vaksinasi tetap di salurkan, dengan memperkuat sinergitas dan Backup dari TNI-Polri dan semua stake holder lain.

“Untuk mensuskeskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Lobar ini,” harapnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *