Lombok Tengah, Gatanews.id – Dalam beberapa dekade ke depan, tidak ada lagi kawasan ekonomi khusus pariwisata terlengkap kecuali Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Bahkan KEK Mandalika menjadi project terbesar kedua setelah Nusa Dua Bali.
“Tentu kita berharap bahwa ini menjadi alternatif pariwisata terdepan di Indonesia,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto di saat meninjau sirkuit Mandalika di kabupaten Lombok Tengah, Kamis (15/10).
Selain meninjau kesiapan sirkuit menyambut event World Superbike dan MotoGP, Menko Perekonomian bersama Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, Kepala BNPB, Kapolda NTB, Danrem 162 juga berkesempatan menjajal lintasan sirkuit yang memiliki panjang 4,3 Km dan 17 tingkungan tersebut.
Dijelaskan Menteri Airlanggan, KEK Mandalika merupakan salah satu kawasan yang memiliki sport tourism setelah dibangunnya sirkuit Mandalika. Selain sebagai tempat digelarnya WSBK dan MotoGP, tentu berbagai event-event internasional akan menyusul di Mandalika dengan potensi ekonomi yang sangat besar.
“Misalnya, dalam satu kali event balapan MotoGP diperkirakan memiliki potensi ekonomi sebesar Rp 500 miliar. Untuk itu, kita juga berharap bahwa event yang akan digelar di Sirkuit Mandalikan menjadi event sport tourism,” tegasnya Menteri Perekonomian.