Mataram, NTB | Gatanews.id, Kakor Lantas Polri Irjen Pol Istiono S.I.K MH berkunjung ke Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka Assessment dan mengecek kesiapan sarana dan prasarana pengamanan lalulintas WSBK dan MotoGP, Jumat (15/10/2021).
Kedatangan Kakorlantas Polri itu untuk melakukan asistensi pasca event dunia terlaksana di Sirkuit MotoGP Kuta Mandalika, terlebih pengaturan Lalulintas di lingkar Sirkuit dan jalan By Pas Bandara menuju Mandalika.
Setibanya di Bandara Internasional ZAM Lombok Tengah, Kamis (14/10/2021) Kakorlantas bersama rombongan langsung menuju Tribun Lapangan Bhara Daksa Polda NTB Kota Mataram.
Di Tribun Kakorlantas menggelar rapat terbuka yang diikuti beberapa pejabat terkait seperti Dinas Perhubungan NTB, Balai Jalan, Ditlantas Polda NTB, dan Kapolres Jajaran Polda NTB yang mengikuti kegiatan itu melalui Aplikasi Zoom.
Kakorlantas Apresiasi dengan segala bentuk persiapan yang sudah dilakukan oleh semua pihak di NTB termasuk persiapan pengaturan jalan yang sudah di Rancang Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda NTB.
Selain itu beberapa paparan dari Balai Jalan dan Juga Dinas Perhubungan membuatnya tersenyum bangga, disamping itu ada beberapa masukan juga disampaikan oleh nya dan rombongan yang lain.
Dalam sambutannya Kakorlantas menyinggung masalah penambahan personil jika di Butuhkan, termasuk sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan untuk kelancaran pelaksanaan event di Sirkuit MotoGP Mandalika.
“saya apresiasi paparan dan kesiapannya sangat komprehensif, perencanaan personel sudah di tata, tinggal dilatih kemampuannya,” ungkap Kakorlantas ketika rapat berlangusng di Tribun, Kamis (14/10/2021).
Terhadap aspek sarana dan prasarana, dalam pengamanan Lalulintas pada Pelaksanaan event WSBK atau MotoGP Kakorlantas Polri minta agar dicatat dan diajukan segera.
“Ini even internasional tidak boleh elek-elekan, harus kerja serius sesuai bidang masing-masing, harus dipersiapkan sedini mungkin, anggota perlu latihan, Roda 4 kalau kurang saya akan geser kesini,” jelasnya.
Dikatakan semua harus dipersiapkan, sebelum WSBK terlaksana, semua aspek harus diperhitungkan, ledakan pengunjung juga harus diantisipasi, kemacetan dijalan, jalur udara juga dikritisi oleh Jendral Bintang Dua itu.
Dia berharap ada aplikasi pengendalian jarak jauh agar pengaturan lalulintas di Jalan Raya dapat terpantau dan langsung dapat diatasi dalam waktu singkat.
“Rekayasa lalulintas juga diperlukan sebelum event berlangsung,” pungkasnya.
Hari kedua di Polda NTB Kakorlantas didampingi PJU Polda NTB menggelar pemeriksaan kendaraan yang akan dipakai saat event berlangsung.
“mendengar persentasi Dirlantas Polda NTB tentang kesiapan baik dari segi perencanaan hungga pelaksanaan, saya lihat sangat bagus dari kesiapan perencanaan ini,” jelasnya usai pemeriksaan kendaraan di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Kamis (14/10).
Di Lingkar Sirkuit, pihaknya akan menerapkan pengamanan Ekstra, semua tempat akan dijaga termasuk bukit yang ada di seputaran Sirkuit akan disterilkan.
Dikhawatirkan ada penonton yang memanfaatkan bukit atau tempat terbuka sebagai lokasi menonton dan dapat mengganggu pembalap saat balapan berlangsung, seperti penonton yang mengganggu pembalap dengan cermin dari jauh.
“saya sudah melakukan koordinasi, untuk pengamanan diseputaran Sirkuit penonton dilarang naik ke bukit untuk menonton Balapan,” pungkanya.(ta)