Kota Bima, NTB, Gatanews.id – Kasus kekerasan hingga berujung maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten. Sabtu (09/10) siang, seorang warga di Desa Kecamatan Lambu, berinisial MH harus meregang nyawa usai dianiaya sejumlah orang menggunakan berbagai senjata tajam, 10/10.
Selain korban tewas, seorang korban lainnya AH, 32 tahun mengalami luka serius hingga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bima.
Kedua korban jelas Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasi Humas Iptu Jufrin, mereka sempat terlibat perkelahian hebat dengan para pelaku yang diperkirakan sebanyak lima orang menggunakan senjata tajam.
“Terduga pelaku juga sebagian ada yang mengalami luka serius dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima,” jelas Jufrin pada wartawan Minggu (10/10) pagi.
Polisi kini masih mendalami motif di balik penyerangan berjamaah ini. Namun berdasarkan keterangan sementara yang didapatkan polisi, terkait dengan masalah tanah. Dimana antara korban dan pelaku konon saling klaim kebun yang diduga milik korban.
Sedikitnya empat pelaku dipaparkan Jufrin, telah diamankan pihaknya dan sebagian lainnya masih mendapat perawatan intensif di Puskesmas Sape dan RSUD Bima. “Sebagian pelaku juga sudah kita evakuasi di Mapolres Bima Kota, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Keluarga korban yang tidak terima dengan ulah membabi-buta para pelaku, sempat menyerang rumah pelaku namun cepat dihalau aparat kepolisian.
Hingga kini sambung Jufrin, aparat masih berjaga-jaga di lokasi kejadian berdarah tersebut. “Sekali lagi Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi keluarga korban ini dan ada korban meninggal,” pungkasnya.