Pelayanan Publik Secara Digital Akibatkan  Instansi-instansi Kelebihan Pegawai Hingga 30%

  • Bagikan

Mataram, Gatanews.id – Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H, menghadari acara Sosialisasi Kebijakan Umum Kepegawaian Nasional bertempat di Aula Pendopo Walikota Mataram, Jumat (08/10/2021).

Hadir juga Kepala Badan Kepegawaian Negara Pusat (BKN) Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS., Sekretaris Daerah Dr. Ir. H Effendi Eko Saswito, MM., Para Asisten, Staff Ahli dan Seluruh Kepala OPD Kota Mataram.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisiana menyampaikan kepegawaian memiliki indikator yaitu; pertama, Demographic Bonus, adanya milenial yang akan masuk dalam lapangan kerja menjadi dampak pada lingkar budaya, perubahan proses bisnis, Gap antargenerasi; kedua, Industri 4.0 dengan adanya segala pelayanan publik dijalankan secara digital sehingga instansi-instansi kelebihan 30% pegawai . Dengan berjalannya digitalisasi ini, maka 70% jabatan akan menghilang begitupun sebaliknya 70% pekerjaan baru akan muncul dan para milenial bekerja secara kolaboratif.

Diakhir sambutannya Kepala Badan Kepegawaian Negara Pusat berharap agar kepegawaian harus mengikuti tantangan perkembangan zaman dan teknologi. Oleh karena itu, pengumpulan data yang lengkap akan memudahkan proses digitalisasi dan memudahkan pengelompokkan birokrasi kedepannya.

Sementara itu Walikota menyampaikan dengan adanya sosialisasi kepegawaian ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas Aparatur Sipil Negara di Kota Mataram. Ukuran capaian manajemen Pemerintah Kota Mataram yaitu masyarakat terlayani dengan baik dan masyarakat memberikan apresiasinya.

Dalam proses yang berlangsung pemerintah Kota Mataram berusaha semaksimal mungkin sampai secara normatif memenuhi skema-skema manajemen Aparatur Sipil Negara, disamping itu aparatur sipil Negara bertanggung jawab secara sosiologis untuk meningkatkan pelayanan publik agar bisa memberikan pelayanan terbaik.
Penetapan yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Mataram yaitu perencanaan kebutuhan gawai dari E-Information, computer, pengembangan karir, melakukan assessment, mutasi mengaju, penggajian dan penghargaan yang terintegrasi.

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan pencerahan dan pengayaan untuk meningkatkan keprofesionalitas kerja para Aparatur Sipil Negara”, harapnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *