Lombok Timur – Gatanews.id, telah ditemukan orok bayi berjenis kelamin perempuan di Kokok Kermit, dusun Dasan Buwuh, Desa Montongbaan Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, bayi malang tersebut di perkirakan hasil aborsi dari orang yang tidak bertanggung jawab, diperkirakan umur sekitar tiga hari dan keadaan sudah meninggal.
Penemuan orok bayi tersebut yakni pada hari Jum’at 24 September 2021 sekitar pukul 16.30 wita oleh empat orang anak bernama Anti (8) Ayak (8) Nyoma (7) dan Findi (12) warga dusun Kermit, Desa Montongbaan Selatan, yang pada saat itu mereka melintas di pinggiran sungai kermit sepulang dari mengaji. Pada saat Fani dan Nyoman hendak membuang air kecil, selanjutnya turun ke sungai dan melihat orok bayi di pinggir sungai. (03/10/2021)
Melihat hal itu ke empat anak tersebut bergegas pulang kerumah untuk memberitahukan kepada orang tuannya, namun sebelum sampai dirumahnya salah satu anak atas nama Fani bertemu dengan ibunya yakni Fitriani (39) yang secara kebetulan sedang mencarinya. Kemudian keempat anak tersebut menceritakan kepada Fitriani bahwa, ada orok bayi yang di lihatnya tergeletak di pinggir sungai, mendengar hal tersebut Fitriani langsung mengajak ke empat anak tersebut ke sungai untuk memastikan keberadaan orok bayi yang mereka lihat. Setelah Fitriani melihat dengan jelas bahwa itu benar orok bayi, Fitriani langsung menelpon Kepala Wilayah Dasan Buwuh Ahmad Yasin dan Kawil Lelepang Sapri, dan selanjutnya melaporkan kejadian penemuan orok bayi tersebut ke Polsek sikur.
Team Polsek Sikur langsung mendatangi dan mengamankan TKP yang dipimpin oleh PS. kanit Reskrim Polsek Sikur, dan melakukan olah TKP oleh kanit reskrim polsek sikur bersama kaSPKT serta tiga anggota jaga polsek Sikur dan Unit Identivikasi Polres Lombok Timur.
Selanjutnya orok bayi tersebut di bawa ke PKM Sikur untuk dilakukan pemeriksaan luar/Visum Et Revertum. Orok bayi tersebut diperkirakan meninggal dunia sekitar kurang lebih 3 hari, dari hasil pemeriksaan terdapat luka lebab pada pipi kanan, luka di pinggang dengan panjang 7 centi meter dan luka robek di kaki kiri dengan lebar 6 centi meter.
Dari hasil pemeriksaan oleh team medis PKM Sikur dr. Farid di kesimpulan bahwa, bayi tersebut dilahirkan dalam keadaan normal. Dan setelah selesai di visum orok bayi tersebut di makamkan oleh Kades Montongbaan Selatan bersama masyarakat di pemakaman umum dusun Dasan Buwuh.
