Banda Aceh, Gatanews.id – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Se- Kabupaten dan Kota melaksanakan kegiatan konsultasi bersama Pengelola Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana BANGGA KENCANA di Provinsi Aceh.
Pertemuan tersebut dikemas dalam rangka silaturrahmi dan konsolidasi yang di laksanakan di Aula Perwakilan BKKBN Aceh Jalan T. Nyak Arief lampineung, Kota Banda Aceh, Senin 27 September 2021.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Drs.Sahidal Kastri, M.Pd para Koordinator Bidang, Sub Koordinator, para Ketua DPC IPeKB Kabupaten/Kota dan pejabat lainnya di lingkungan BKKBN Aceh.
Ketua (IPeKB) Aceh Adnan Taib SE di hadapan melaporkan dan mengusulkan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan tugas sebagai organisasi profesi Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana IPeKB di lapangan dengan harapan nantinya mampu memberikan kontribusi dalam pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Dalam arahannya kepala perwakilan BKKBN Aceh Drs.Sahidal Kastri, M.Pd menyambut baik usulan teman teman IPeKB mengingat bahwa tugas kita semakin berat oleh karenanya kita harus saling bahu membahu dalam mengemban tugas Bangga Kencana ini sesuai dengan PP no 72 Tahun 2021 pasal 18 BKKBN ditunjuk sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting di Indonesia dan Provinsi Aceh.
“Aceh yang kita cintai ini merupakan peringkat ke 4 skala nasional masalah stunting, presiden menginginkan tahun 2024 stunting bisa di turunkan menjadi 14 % sementara WHO bisa memberikan toleransi 20% bila diatas angka tersebut maka akan menjadi masalah, maka peran kita memperbaiki hulunya yaitu Catin (calon pengantin), ibu hamil dan ibu-ibu yang mempunyai anak balita.,” ucap Sahidal Kastri.
Dia memaparkan tahun ini Kabupaten Aceh Timur sudah dilakukan uji coba Sistem Aplikasi Siap Nikah Siap Hamil dan selama 3 (tiga) bulan kedepan mereka akan didampingi oleh tiga petugas yaitu bidan gampong, tim penggerak PKK gampong dan kader-kader gampong.
“Ketiga perangkat ini nantinnya akan dapat pelatihan oleh BKKBN melalui Balai pelatihan dan pengembangan dan tentunya melalui Daring dan terakhir para IPeKB mendapat pencerahan program Bangga Kencana dari para Koordinator bidang service maupun mission center,” harap Putra Kelahiran Aceh Tenggara itu.