Pasar Tangguh Sekotong, Posko Terpadu Pasar Berikan Layanan Kesehatan dan Lakukan Bansos

  • Bagikan

Lombok Barat, NTB – Posko Terpadu Pasar Rakyat Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat NTB, dijadikan sebagai pasar Tangguh sekotong dan melakukan berbagai kegiatan, terkait pencegahan dan penanganan Covid-19.

 

Posko Terpadu yang diawaki oleh TNI-Polri, Pemeraintah Daerah dan unsur terkait, memang di fokuskan dalam penaganan covid-19, Sabtu (7/8/2021).

 

Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan diantaranya memberikan pelayanan kesehatan dan penyaluran bansos.

 

“Pembagian sembako, ditujukan kepada Masyarakat yang terdampak Covid-19, sedangkan pembagian masker tujuannya untuk membiasakan Masyarakat untuk lebih taat prokes, dalam rangka menangkal covid-19,” ungkapnya.

 

Menurutnya, Posko Terpadu Pasar Tangguh ini juga melayanai vakasinasi, dalam rangka percepatan vaksinasi, sesuai dengan dalam program Kapolri yaitu program Vaksinasi Merdeka.

 

“Cara bertindak tetap dengan cara persiasif humanis, sehingga kegiatan-kegiatan preemtif melalui himbauan-himbauan juga dilakukan,” pungkasnya.

 

Himbauan dilakukan di Depan Posko dan Berkeliling di Pasar menggunakan media pengeras suara, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan transaksi jual beli.

 

“Termasuk mengajak untuk cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah ke pasar, menjaga kebersihan lingkungan pasar, gunakan tas belanja sendiri, jaga jarak aman,” terangnya.

 

Pada kesempatan itu juga ditekankan bahwa dilakukan pembatasan terhadap jumlah pembeli yang melakukan transaksi agar tidak berkerumun.

“Posko terpadu pasar sekotong membagikan 100 buah masker gratis, dan 20 paket sembako sebagai bentuk kepedulian polri terhadap masyarakat,” katanya.

 

Sedangkan pelayanan Kesehatan dilakukan oleh Puskesmas Sekotong kepada masyarakat pedagang dan pengunjung pasar, dianataranya pemeriksaan cek suhu badan,  cek tensi dan konsultasi kesehatan.

 

“Untuk memastikan perekonomian tetap berjalan, walaupundengan pembatasan-pembatasan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat meminimalisir penularan covid-19 di pasar rakyat non esensial dan kritikal,” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *