MATARAM – Gstanews.id, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH diwakili Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni SIK bersama beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda NTB bawakan sembako untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Ex Pelabuhan Ampenan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (6/8/2021).
Beberapa hari lalu PKL yang ada di Ex Pelabuhan Ampenan ini mengibarkan bendera putih, sebagai simbol menyerahnya mereka terhadap keadaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat pantai ampenan sepi pengunjung sehingga membuat para pedagang ngeluh .
Melihat hal itu mengundang rasa Empati dari Kapolda NTB dan mengutus beberapa Pejabat Utama Polda NTB mengunjungi mereka.
“Seperti kita ketahui bahwa para pedagang di Ex Pelabuhan Ampenan beberapa hari lalu mengibarkan bendera putih, hari ini kita bawakan sembako untuk mereka, sebagai bentuk rasa empati kita kepada pedagang di Ex Pelabuhan Ampenan ini,” jelas Kombes Pol Thobroni selaku koordinator pemberian Sembako kepada PKL di Ex Pelabuhan Ampenan hari ini.
Jumlah Paket sembako yang dibawa sebanyak 85 paket, sesuai dengan jumlah pedagang yang ada di Ex Pelabuhan Ampenan dan diajukan oleh pengelola.
Kedepannya Polda NTB akan menyerap keluhan pedagang yang ada di sana, seperti Vaksin yang menjadi permintaannya, Polda NTB akan mengupayakan Vaksin untuk mereka.
“Kita akan upayakan vaksin disini sesuai permintaan mereka dan mungkin ada hal-hal yang lain juga akan kami perhatikan seperti masalah ketertiban, menjaga lingkungan dan lain sebagainya,” tandasnya.
Sementara itu Warga yang telah menerima bantuan sosial mengucapakan terimakasih kepada Polda NTB terutama kepada Kapolda NTB yang sudi memperhatiakan mereka.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pedagang yang menerima bantuan itu, namanya Nuraini, dia merasa terbantu sekali dengan bantuan sosial dari Polda NTB itu.
“Alhamdulillah kami merasa terbantu sekali, apalagi sekarang sering turun hujan, yang biasanya kami dapat jualan 100 ribu lebih sehari sekarang cuman 10 ribu lebih,” ungkapnya.
Demikian juga Kepala Lingkungan Melayu Bangsal, Kota Mataram, selaku penanggungjawab di Ex Pelabuhan Ampenan berharap, uluran tangan dari pihak lain juga datang ke Ex Pelabuhan Ampenan, sebab Pandemi Covid-19 yang berujung pada PPPKM sangat dirasakan dampaknya oleh pedagang yang ada di Ex Pelabuhan Ampenan.
Selain itu dia juga meminta agar program vaksinasi dapat menyasar warga yang ada di seputaran Ex Pelabuhan Ampenan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kapolda NTB yang telah sudi membantu warga kami di sini, dan mudah mudahan vaksin yang kami usulkan segera terlaksana di sini,” pungkasnya.