GATANEWS.ID – Apel Komandan Pos (Danpos) hari ini terasa berbeda dari sebelumnya. Apel Danpos yang biasa dilaksanakan di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, kini dihelat di Pos Lookeu Kipur III di Desa Lookeu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Senin (5/7/2021).
Selain dihadiri para Danpos, Apel Danpos yang dipimpin Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur juga dihadiri Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha, para Dankipur dan para Perwira Staf Satgas.
Pada kesempatan tersebut, masing-masing Danpos diberikan kesempatan untuk memaparkan kegiatan yang sudah dilakukan maupun rencana program kedepan secara bergilir.
Usai memberikan paparan, Dansatgas mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas langkah positif para Danpos bersama personel di jajaran yang telah berbuat maksimal baik untuk satuan maupun masyarakat di wilayah perbatasan.
Beberapa program yang sudah dilakukan baik semenisasi, pengobatan keliling dan sunatan, ketahanan pangan, pendidikan, produk unggulan, pengamanan tempat ibadah maupun rehabilitasi rumah ataupun tempat ibadah dipertahankan dan ditingkatkan kedepan dengan harapan terjalinnya hubungan emosional yang baik antara TNI khususnya Pos Satgas Pamtas Yonif 742/SWY dengan masyarakat.
“Ini wujud konkret pembinaan teritorial yang harus kita lakukan untuk masyarakat di lapangan. Tanamkan hal-hal positif kepada masyarakat agar nama besar Yonif 742/SWY berada dalam hati masyarakat seperti yang pernah dilakukan Yonif 742/SWY pada Satgas-Satgas sebelumnya,” tegasnya.
Bayu Sigit juga meminta untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun mengingat pelaksanaan Satgas sudah memasuki waktu 5 bulan sehingga tidak ada permasalahan yang harus diselesaikan sampai purna tugas pada Desember kedepan.
Selain itu, pria murah senyum itu juga mengingatkan untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga, jaga pola makan dengan makanan yang bergizi dan terapkan protokol kesehatan Covid-19 dimanapun berada. Dengan demikian lanjutnya, akan terhindar dari virus corona yang mematikan.
“Kasus Covid-19 di Belu sudah mulai menghawatirkan, untuk itu tingkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 maupun protokol kesehatan dengan harapan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan,” harapnya.
Alumnus Akmil 2003 itu juga mengingatkan untuk terus melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan kegiatan-kegiatan pembinaan teritorial baik komunikasi sosial, silaturahmi atau anjangsana, karya bakti atau gotong-royong dan pembinaan ketahanan wilayah seperti yang dilakukan Pos Mahein yakni membersihkan pelatihan kepada para pemuda yang ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan negara baik melalui TNI, PNS maupun pendidikan kedinasan lainnya.